Agam - Ketua Umum Rukun Keluarga Kecamatan Lubuk Basung (RKKL) Jabodetabek, Yoswandi Lelo hadiri acara Pati Ambalau dan Pengukuhan pengurus pimpinan wilayah Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Lubuk Basung masa Bhakti 2022-2027 di Kantor Kecamatan Lubuk Basung, Kamis, (31/3/2021).
Yoswandi Lelo diundang khusus untuk pengukuhan pimpinan wilayah LKAAM Kecamatan Lubuk Basung bersama bupati Agam, Dr.Andri Warman, Ketua DPRD Agam, Dr.Novi Irwan, M.M, Ketua LKAAM Kabupaten Agam, Junaidi, Dt.Gampo Alam Nan Hitam, Forkopimca Kecamatan Lubuk Basung dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca juga:
GRATIS! PMI Buteng Gelar Sunatan Massal
|
Dikukuhkannya ketua LKAAM Kecamatan Lubuk Basung Syahmendra, Dt.Mulia Basa oleh ketua LKAAM Kab. Agam, Junaidi, Dt.Gampo Alam Nan Hitam disaksikan langsung bupati Agam, Dr Andri Warman, Ketua DPRD Agam, ketua RKKL Jabodetabek, Yoswandi Lelo, LKAAM Kecamatan Lubuk Basung supaya dapat membangun sinergitas Ninik mamak di Kecamatan Lubuk Basung, dengan Pemkab Agam dan Perantau Kecamatan Lubuk Basung untuk membangun sumberdaya manusia.
Yoswandi Lelo menyebutkan bahwa Perantau Kecamatan Lubuk Basung adalah anak kamanakan dari Ninik mamak Kecamatan Lubuk Basung, hal ini Yoswandi Lelo berharap untuk layak mendapat informasi dan perlakuan yang sama tentang potensi yang ada untuk kemajuan pembangunan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Sebagai anak kemanakan yang berada diperantauan kami berharap hubungan Ninik mamak dengan anak kemanakan diperantauan dapat saling berbagi informasi untuk kemajuan anak kamanakan yang beradat dan agamis, " ungkapnya.
Adapun program RKKL Jabodetabek jangka panjang Yoswandi Lelo sangat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dengan potensi alam yang dimiliki Nagari di Kecamatan Lubuk Basung.
Baca juga:
Wako Solok Serahkan Bantuan Gempa Pasbar
|
"Kita mendukung peluang ekonomi kreatif saat ini dan kami sebagai anak kemanakan Ninikmamak Kecamatan Lubuk Basung yang berada perantauan mengajak untuk bersama-sama membuka peluang usaha dalam memasarkan produk lokal Kecamatan Lubuk Basung di ibukota, " papar Yoswandi Lelo.
Begitu juga dengan potensi alam di Lubuk Basung sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai sumber ekonomi masyarakat di Lubuk Basung.
"Dengan menggarap potensi alam yang ada di Kecamatan Lubuk Basung, akan menggeliatnya sumber penghasilan dengan kerajinan dan kuliner yang ada di kecamatan Lubuk Basung, " harapnya.
Ditambahkan Yoswandi perlu adanya kajian dengan duduk bersama untuk menggali potensi alam yang kita miliki agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.
"Kecanatan Lubuk Basung layak memiliki destinasi wisata untuk kita jadikan sebagai sumber penghasilan masyarakat dengan memberikan edukasi pada masyarakat tentunya", pungkas Yoswandi Lelo.(Zul Abrar)