Tanggapi Isu Kelangkaan Minyak Goreng

Agam - Polres Agam melaksanakan pemantauan ke gudang gudang agen penjualan pendistribusian Minyak Goreng di seputaran Pasar Padang Baru dan Pasar Lubuk Basung untuk cegah mencegah terjadinya kelangkaan.

Pemantauan ke gudang gudang agen penjual minyak goreng ini juga untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar kepada masyarakat Lubuk Basung.

Baca juga: Menuju Kampus Presisi, Wakapolda Kalteng ikuti Rakor Perencanaan Diklat Polri 2022 Secara Virtual

Untuk melakukan pemantauan tersebut, polres Agam menurunkan SatBinmas Polres Agam yang dipimpin oleh Iptu Azwir Yani beserta anggotanya dengan cara pelaksanaan Patroli dialogis ke pasar Padang Baru dan Pasar Lubuk Basung, senin(8/3/22)

Baca juga: Polresta Palangka Raya Amankan Sepeda Motor Tak Bertuan di Jalan Temanggung Tilung

Dalam kegiatan tersebut Iptu Azwir Yani beserta anggota ditugaskan untuk melakukan pengecekan stock Minyak goreng dimasing masing gudang yang ada. Kemudian mendatakan merek dan harga minyak goreng per liternya setiap hari.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Agam Layak Disebut Sebagai Polisi yang Humanis

Kapolres Agam AKBP DWI NUR SETIAWAN, S.I.K., M.H. sebagai penanggung jawab kegiatan menjelaskan" kegiatan ini kita gelar sebagai kegiatan Prefentif (Pencegahan) agar tidak terjadinya mavia perdagangan Minyak goreng yang dapat merugikan warga masyarakat Lubuk Basung. 

Baca juga: Karumkit Bhayangkara Terima Penghargaan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas

Hal senada juga disampaikan oleh Iptu Azwir Yani, beliau menyampaikan " kegiatan ini merupakan kegiatan untuk melindungi masyarakat agar tidak resah terhadap usu kelangkaan Minyak Goreng."

Baca juga: Tingkatkan Imunitas dan Soliditas, Karumkit Bhayangkara Gelar Olahraga Bersepeda

"Mudah mudahan dengan kegiatan ini bisa membuat masyarakat merasa tenang akibat bergejolaknya isu kelangkaan Minyak Goreng ini" ulas Iptu Azwir sebagai penutup"

Dari kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Kasat Binmas dan anggotanya, terpantau tidak ditemukan pedagang maupun distributor minyak goreng yang menimbun maupun menjual dengan harga yang tidak wajar kepada masyarakat.

(Berry)